Tuesday, August 7, 2012
STRATEGI UNTUK MENARIK PERHATIAN SISWA DI KELAS
Strategi Musik : bertepuk tangan secara ritmis dan meminta
siswa menirukannya.
Strategi Kinestetis – Jasmani : Meletakkan jari di bibir
untuk meminta siswa diam, sementara tangan lain diangkat lurus ke atas.
Mintalah siswa menirukannya.
Stategi Spasial : Memasang gambar kelas yang tenang di papan
tulis dan jadikan gambar sebagai acuan, dengan bantuan alat penunjuk.
Strategi Matematis – Logis : menggunakan stopwatch untuk
mencatat waktu yang terbuang dan menuliskan di papan tulis setiap detik yang
hilang dalam interval 30 detik. Katakan pada siswa bahwa waktu tersebut adalah
waktu yang hilang dari jam pelajaran, yang harus digantikan nantinya.
Strategi Iterpersonal : Membisikkan ketelinga satu murid,
“Sekarang saatnya untuk-teruskan pesan ini,” dan tunggulah sementara sang siswa
menyampaikan pesan tersebut secarai berantai ke seluruh kelas.
Strategi Intapersonal : Mulailah mengajar, dan biarkan siswa
bertanggung jawab atas kelakuan mereka sendiri.
Strategi Naturalis: putarlah kaset kicauan burung atau (akan
lebih baik) membawa binatang hidup ke dalam kelas. Pada umumnya, setiap kali
ada binatang di dalam kelas, kesanalah perhatian akan tertuju!
Permainan Sederhana Memulai Pelajaran Bahasa Inggris
Saya lebih suka menyebut permainan sebelum memulai pelajaran
Bahasa Inggris sebagai Warming up. Siswa perlu dipanaskan dulu agar siap
menghadapi pelajaran Bahasa Inggris. Warming up ini berguna sekali untuk
melatih fokus dan konsentrasi siswa. Selain itu menumbuhkan rasa senang
terhadap pembelajaran. Bagilah siswa menjadi 4 grup. Jika siswa satu kelas
sebanyak 40 siswa. Maka tiap regu terdiri 10 siswa.
Paling gampang dengan membuat grup per deret. Beri nama masing-masing grup dengan nama unik. Misalnya grup A diberi nama Crocodile, grup B Alligator, grup C Snake, dan grup D Dragon. Buatlah yel-yel. Misalnya jika di sebutkan Crocodile, siswa harus membunyikan suara buaya: Aaaarg. Snake berbunyi mendesis: ssssss. Panggil secara bergantian sampai siswa terlihat sumringah dan semangat. Buatlah game sederhana. Jika pertemuan pertama bertema perkenalan, mainkan Chain Names. Nama berantai. Andi, Iqbal, Leli, Icank, Katro dst. Setiap siswa menyebutkan nama, baris dibelakangnya harus menyebut nama dengan huruf depan diambil dari huruf terakhir nama yang disebutkan baris depannya. Setiap grup diberikan alat berupa kertas atau penghapus atau pensil. Selesai menyebutkan nama, benda tersebut harus diberikan kepada baris berikutnya. Alat yang sampai di baris paling belakang terlebih dahulu, maka grup tersebut mendapat poin. Ubahlah permainan setiap pertemuan. Cara paling mudah adalah dengan mengikuti topik yang akan diajarkan. Jika topiknya buah-buahan, maka siswa harus menyebutkan buah-buahan.
Paling gampang dengan membuat grup per deret. Beri nama masing-masing grup dengan nama unik. Misalnya grup A diberi nama Crocodile, grup B Alligator, grup C Snake, dan grup D Dragon. Buatlah yel-yel. Misalnya jika di sebutkan Crocodile, siswa harus membunyikan suara buaya: Aaaarg. Snake berbunyi mendesis: ssssss. Panggil secara bergantian sampai siswa terlihat sumringah dan semangat. Buatlah game sederhana. Jika pertemuan pertama bertema perkenalan, mainkan Chain Names. Nama berantai. Andi, Iqbal, Leli, Icank, Katro dst. Setiap siswa menyebutkan nama, baris dibelakangnya harus menyebut nama dengan huruf depan diambil dari huruf terakhir nama yang disebutkan baris depannya. Setiap grup diberikan alat berupa kertas atau penghapus atau pensil. Selesai menyebutkan nama, benda tersebut harus diberikan kepada baris berikutnya. Alat yang sampai di baris paling belakang terlebih dahulu, maka grup tersebut mendapat poin. Ubahlah permainan setiap pertemuan. Cara paling mudah adalah dengan mengikuti topik yang akan diajarkan. Jika topiknya buah-buahan, maka siswa harus menyebutkan buah-buahan.
Sumber: www.sekolahoke.com